2023-07-19
Pengelasan lasermenawarkan berbagai keunggulan, termasuk kontrol presisi, kecepatan pengelasan tinggi, distorsi termal minimal, dan kemampuan mengelas geometri kompleks. Ini umumnya digunakan dalam industri seperti manufaktur otomotif, dirgantara, elektronik dan perhiasan di mana diperlukan pengelasan berkualitas tinggi dan efisien. Jadi bagaimana cara kerja tukang las laser?
Tukang las laser menggunakan sinar laser intensitas tinggi yang terfokus untuk menggabungkan atau menggabungkan logam. Prosesnya melibatkan langkah-langkah berikut:
Generasi Laser: Mesin las laser menggunakan sumber laser untuk menghasilkan sinar cahaya yang sangat terfokus. Jenis laser pengelasan yang paling umum adalah laser solid-state, laser serat, dan laser CO2.
Pengiriman Sinar: Sinar laser dikirim ke benda kerja menggunakan berbagai metode seperti cermin atau kabel serat optik. Balok diarahkan tepat ke area yang akan dilas.
Pemfokusan: Sinar laser melewati lensa pemfokusan yang mempersempit dan memusatkan berkas ke ukuran titik kecil. Sinar terfokus ini membantu mencapai kerapatan energi tinggi pada titik las.
Persiapan Bahan: Mempersiapkan logam yang akan dilas, pastikan permukaannya bersih dan sejajar dengan benar. Bagian-bagian tersebut biasanya dijepit atau diamankan untuk mempertahankan posisi yang diinginkan selama proses pengelasan.
Proses Pengelasan: Ketika sinar laser difokuskan secara tepat pada benda kerja, kepadatan energi yang tinggi memanaskan logam, menyebabkannya meleleh dan membentuk kolam cair. Masukan panas dilokalisasi dan dikendalikan, meminimalkan distorsi termal dari material di sekitarnya.
Formasi Las: Saat sinar laser bergerak di sepanjang sambungan, logam cair mengeras dan lasan terbentuk. Pergerakan sinar laser dapat dikendalikan oleh lengan robot atau sistem CNC untuk mengikuti jalur las yang diinginkan.
Pendinginan dan pemadatan: Setelah sinar laser melewatinya, zona yang terkena panas mendingin dan logam cair mengeras untuk membentuk ikatan yang kuat antara bahan las. Teknik pendinginan yang tepat dapat digunakan untuk mengontrol laju pendinginan dan mengurangi risiko distorsi atau pecah.