Mesin pemotong plasma CNC yang digunakan harus memperhatikan 6 detail

1. Mesin pemotong plasma CNC using a reasonable cutting distance

Sesuai dengan persyaratan manual, penggunaan jarak pemotongan yang wajar, jarak pemotongan, yaitu jarak antara perforasi nosel pemotongan dan permukaan benda kerja, sejauh mungkin untuk jarak pemotongan normal dua kali atau penggunaan busur plasma dapat melewati ketinggian maksimal.

2. Pemotongan mesin pemotong plasma CNC harus dimulai dari tepi.

KecilMesin pemotong plasma CNCsejauh mungkin dari tepi untuk mulai memotong, bukan melalui lubang untuk memotong. Pemotong plasma CNC kecil yang dimulai dari tepi akan memperpanjang umur bahan habis pakai, jadi cara yang benar adalah dengan menyelaraskan nosel ke tepi benda kerja sebelum memulai busur plasma.

3. Sistem pemotongan plasma CNC untuk mengurangi waktu "arc start (atau guide arc)" yang tidak perlu

The nozzle and electrode are consumed very quickly when starting the arc, so the torch should be placed in the path of travel of the cut metal before starting.

4. CNC plasma cutter try to keep the torch and wearing parts clean.

Any dirt on the torch and wearing parts can seriously impair the function of the plasma system. When replacing consumables, place them on a clean cloth, be sure to check the torch connector fins, and clean the electrode contact surfaces and nozzle with a hydrogen peroxide based cleaner.

5. Nozel pemotong plasma CNC tidak boleh kelebihan beban

Kelebihan beban pada nosel (yaitu melebihi arus pengoperasian nosel) akan lebih cepat merusak nosel. Arus listrik harus paling baik pada 95% arus pengoperasian nosel. Misalnya: arus nosel 100A harus disesuaikan ke 95A.

6, ketebalan perforasi mesin pemotong plasma CNC harus berada dalam lingkup sistem mesin yang diijinkan

KecilMesin pemotong plasma CNCperforasi tidak boleh melebihi ketebalan kerja pelat baja, ketebalan perforasi umum dari ketebalan pemotongan normal 1/2.