2023-10-20
Mesin yang dikontrol secara numerik komputer (CNC) adalah alat permesinan yang membentuk bahan stok menjadi bentuk yang diinginkan untuk memenuhi instruksi produksi dan persyaratan suku cadang. Peralatan mesin CNC menggunakan perangkat lunak yang telah diprogram untuk mengontrol pergerakan mesin yang kompleks, termasuk penggiling, mesin bubut, mesin penggilingan, dan alat pemotong lainnya yang digunakan untuk menghilangkan material.
Teknologi manufaktur berbantuan komputer ini dapat melakukan berbagai tugas pemesinan CNC yang kompleks dan presisi. Jadi bahan apa yang cocok untuk peralatan mesin CNC?
Proses pemesinan CNC cocok untuk berbagai macam material teknik, termasuk:
Logam (misalnya aluminium, kuningan, baja tahan karat, baja paduan, dll.)
Plastik (misalnya MENGINTIP, PTFE, nilon, dll.)
Kayu
Busa
Komposit
Pemilihan material terbaik untuk aplikasi manufaktur CNC sangat bergantung pada aplikasi manufaktur tertentu dan spesifikasinya. Sebagian besar material dapat dikerjakan selama material tersebut mampu bertahan dalam proses pemesinan, yaitu material tersebut memiliki kekerasan, kekuatan tarik, kekuatan geser, serta ketahanan terhadap bahan kimia dan panas yang memadai.
Bahan benda kerja dan sifat fisiknya digunakan untuk menentukan kecepatan potong optimal, laju umpan potong, dan kedalaman potong. Kecepatan potong, diukur dalam kaki permukaan per menit, adalah kecepatan mesin memotong benda kerja atau menghilangkan material dari benda kerja. Laju pengumpanan (diukur dalam inci per menit) mengukur seberapa cepat benda kerja diumpankan ke perkakas mesin, dan kedalaman potong adalah kedalaman pemotongan pahat ke dalam benda kerja. Biasanya, benda kerja pertama-tama menjalani tahap awal yang mana benda kerja tersebut dibuat kasar hingga mendekati bentuk dan ukuran yang dirancang khusus, diikuti dengan tahap penyelesaian di mana benda kerja mengalami laju pengumpanan yang lebih lambat dan kedalaman pemotongan yang lebih dangkal untuk spesifikasi yang lebih tepat dan akurat.